Curhat Nenek

"Zaman sekarang mah ya bu, kalau orang tua yang kaya, pasti anak ikutan kaya, ikut menikmati semua fasilitas yang ada di rumah orang tuanya. Tapi kalau anaknya yang kaya, orang tua belum tentu menikmati, malah kadang dijadikan 'babu' " setengah berbisik ibu sepuh itu curhat kepada teman seusianya sesama sesepuh.

Perbincangan dua orang sesepuh itu berawal dari saling menyapa kabar anak cucu masing-masing hingga sampailah pada kisah anak mantunya yang wanita karier. Sang nenek pun turun tangan membantu kesulitan anak mantunya tersebut dalam mengasuh cucu kecilnya kala ditinggal ibunya bekerja.

"ah, sudah biasa zaman sekarang mah cucu diasuh nenek. Ya mau gimana lagi, kita kan wanita karier, kan ini juga demi keberlangsungan hidup dan pendidikan terbaik anak-anak kita", mungkin begitu yang sering kita dengar dari ibu-ibu muda yang sibuk.

Atau kadang juga menjadi sebuah solusi atas kekhawatiran ibu bekerja, "yah daripada anak-anak sama baby sitter,,saya khawatir. Banyak cerita lah,, yang anaknya dikasih obat tidur, yang anaknya ditinggal pacaran, dan lain-lain deh, jadi ya saya lebih percaya neneknya dong"

Memang benar ya ternyata, nenek itu sangat bisa diandalkan ketika ibu-ibu sibuk :D

Mungkin tidak salah meminta bantuan nenek menjaga cucu,,apalagi kalau neneknya ikhlas. Lagi pula, konon katanya cinta nenek terhadap cucu jauh lebih besar daripada terhadap anaknya:)

hmm,,iya sih akan sangat menyenangkan mengisi hari tua dengan a, kemudahan kehidupan anaknya, dia rela melakukan apapun. Ridho sekalipun harus menya week-end saja?

Tampaknya, nenek beserta kakek harus menemani cucu setiap hari setidaknya 5 hari dalam sepekan saat ayah ibunya bekerja. Dan ternyata tak hanya bermain, ia juga harus mengurus semua keperluan cucunya. Mulai dari membangunkan tidurnya, memandikan, makan, mengantar dan menjemput sekolah bahkan membantu mengerjakan PR nya karena terkadang sang ibu harus bersegera berangkat kantor demi menghindari kemacetan. Dan sayangnya  ibu pun terkadang tak sempat membacakan dongeng mengantarkan tidur malam anaknya karena harus menghadiri meeting hingga larut malam.

"Nek,,besok icha mau berenang sama temen-temen dan ibu guru dari sekolah", ungkap Icha kepada neneknya sambil berjalan pulang dari sekolah siang itu,,

and then,,nenek lah yang sibuk menyiapkan bekal baju ganti dan mencari bekal snack untuk cucu tercintanya. Persis seperti dulu saat nenek sibuk menyiapkan keperluan ibunya icha saat sekolah, dan ternyata kejadian itu berulang.

Benar, kasih sayang ibu sepanjang jalan,,Demi kebahagiaan anaknya, kemudahan kehidupan anaknya, dia rela melakukan apapun. Ridho sekalipun harus mengasuh anak dari anaknya (cucu) setiap hari, mengulang kesibukan yang dulu sewaktu muda pernah ia alami untuk mengurus anaknya yang sekarang sudah ber-anak pula.

Namun bunda,,nenek tetaplah nenek yang dalam kenyataannya sudah tidak sekuat dulu, tidak semuda kala merawat bunda. Sekalipun dengan sangat terpaksa bunda harus meminta bantuan nenek untuk menjaga cucu, alangkah baiknya dengan menyertakan baby sitter berikut fasilitas lainnya. Sehingga nenek hanya perlu mengawasi saja, nenek masih bisa bebas mengisi hari tuanya. Karena saat ini, waktu nenek untuk memetik hasil dari perjuangannya dulu.

Salam hangat bunda:)

kata mereka diriku slalu dimanja,,

kata mereka diriku slalu ditimang,,

o bunda ada dan tiada dirimu kan

selalu ada di dalam hatiku,,,