Melting..
Acap kali menonton serial ramadhan yang satu ini,,
Suatu serial produksi Dubai yang konon menghabiskan dana puluhan
juta dollar dengan melibatkan puluhan artis dari berbagai negara dan sengaja dibuat
dengan set dan kostum yang detail berlatar abad VII M plus adegan peperangan
dengan gajah-gajah dan ratusan pemain figuran. Alhasil serial 30
episode ini membutuhkan waktu hampir 1 tahun untuk memproduksinya.
Hasilnya memang cukup memuaskan, terlepas dari
kontroversi para cendekiawan muslim di dunia arab mengenai visualisasi sahabat
rasul dalam serial tersebut.
Over
all,,,great!
Layaknya oase di padang pasir terutama bagi masyarakat
indonesia yang tengah jengah dengan tontonan TV yang penuh lawakan “tak lucu”,
atau “me-religireligikan” konser musik dengan sedikit bumbu-bumbu ceramah ;p
astaghfirullah,,
Cukup berani berbeda juga channel yang menayangkan serial
omar ini. Disaat televisi lain berlomba meng-create program ger ger an
untuk mengejar rating, ini malah membeli program kolosal seharga 6M per
episodenya yang,,,(apa sih..?)
“film kearab araban gitu, bahasa arab2, alurnya pun tentang
sejarah nabi dan sahabatnya, ga ada cinta-cinta an yang umumnya menjadi alur
sinetron wajib di negeri ini hehe”
Dan,,kejutan!
Ternyata serial ini masuk top ten pergulatan rating
pertelevisian indonesia :) juga menuai pujian berbagai pihak, salah satunya
MUI. Hal ini setidaknya mencirikan bahwa masih banyak pemirsa yang berselera
menonton tayangan mendidik, masih banyak masyarakat yang tercerahkan dengan
kisah teladan para sahabat nabi yang sholeh, terutama bagi yang malas membaca
buku buku tebal khas shiroh/sejarah nabi ^.^
Yah, sayangnya efek dari rating tinggi adalah,,,,menjadi
disesaki iklan-iklan komersial yang pada episode-episode awal penayangannya
sepi iklan :D
Serial Omar memang di-desain based on true story, tak mengada ngada, tak dipanjang-panjang hanya
karena rating dann share nya bagus :p
Alur cerita dan skenario dalam pantauan cendekiawan -
cendekiawan yang insyaallah paham kisah nabi.
“Melting, terharu, ikut membara, dan sebagainya”. Itu beberapa
respon yang terpantau di satu jejaring sosial saat serial omar diputar setiap
sahur, pantau saja dengan hashtag #OMAR ;)
Maka kita akan menemukan ... berseliweran lah kalimat-kalimat bijak yang terucap dalam
dialog-dialog serial omar. Bahkan sampai ada yang merindukan, mengandaikan pemimpin
negeri ini seperti tokoh omar aka Umar bin Khatab.
Umar bin Khatab, seorang sahabat rasul, yang terkenal
berwatak keras, tegas, namun penyayang. Episode sahur tadi - ep.25
memvisualisasikan potongan kisah yang cukup terkenal.
Yep, umar sang amirul mukminin (sekarang mungkin presiden
kali ya) dikisahkan tengah berkeliling meninjau rakyatnya karena memang
kebiasaan umar meninjau keadaan rakyatnya karena sungguh ia takut ditanya oleh
Allah atas kepemimpinannya di yaumul akhir kelak.
Tersebutlah kala itu Umar menemukan seorang ibu yang tengah
merebus air saja untuk menenangkan anak-anaknya yang tengah kelaparan. Umar pun
terhenyak dan saat itu juga ia kembali ke baitul maal, mengambil sekarung
gandum dan memanggulnya sendiri dan membawanya dalam perjalanan yang cukup jauh
ke tempat ibu tadi. Ketika akan dibantu oleh seseorang untuk memanggulnya, ia
hanya berujar “maukah engkau menanggung beban dosaku di akhirat?”
Sungguh ia takut pada Allah.
Masya allah, tidak hanya membawa, tapi membantu memasaknya
juga. (nyesek, melting nontonya)
Sejurus kemudian ibu tadi berujar, “sungguh engkau lebih
baik dari amirul mukminin..”
(wow! dialog ini lucu banget)
karena memang lokasi ibu ini cukup jauh dari kediaman umar,
sampai ia tak tau wajah umar (presidennya) ya? Hehe
dan umar hanya menjawab, “datanglah engkau besok menemui
amirul mukminin, dan engkau pun besok akan menemui aku di sana…”
(Hehe tetep cool!)
Luar biasa!
Itu hanya secuil kisah kepemimpinan umar yang dikenal dekat dengan
kaum papa, tanpa pernah mensosialisasikan aksi-aksi kebaikannya di media atau meng-update status di jejaring sosial
(hoho ya iyalah emangnya dulu ada fb or twitter? ;p)
Semoga implikasi dari menonton serial Omar, penonton
tergerak untuk meneladani akhlak Rasul dan sahabatnya, dan menjadikan Rasul,
Umar dan sahabat lainnya sebagai idola putra putri muslim, tidak lagi sponge
bob, spiderman, superman, batman dan man-man super lainnya hehe;p
Notes: “Robb.. karuniailah kami pemimpin yang adil yang takut hanya kepadaMu saja”